Jumat, 18 Maret 2016

Pentingnya Kebiasaan Cuci Tangan


Pencucian Tangan
            Kulit, terutama di daerah kuku (lebih spesifik: subungual area), merupakan tempat berkumpulnya jasad renik. Penggunaan kuku buatan (artificial nail) dan cat kuku memperburuk keadaan ini karena akan lebih memberi kenyamanan bagi kehidupan jasad renik.
            Tangan perlu dicuci karena ribuan jasad renik menempel di tempat tersebut dan mudah sekali berpindah ke makanan yang tersentuh. Pencucian dengan benar telah terbukti berhasil mereduksi angka kejadian kontaminasi dan KLB. Oleh karena itu, kebiasaan cuci tangan sangatlah penting yang diterapkan sejak dini.

          Pernahkah Anda mengajak anak untuk mencuci tangan, namun anak tidak mau melakukannya? Ada banyak cara untuk membujuk mereka untuk melakukan hal tersebut, salah satunya dengan cara mengajak bernyanyi. Mungkin Anda dapat menjelaskan terlebih dahulu kepada anak, pentingnya mencuci tangan untuk menghilangkan kuman. Kemudian Anda dapat mengajaknya bernyanyi.
            Jangan lupa perkenalkan budaya cuci tangan ini sedini mungkin kepada anak. Kebiasaan cuci tangan secara benar akan mencegah penyakit menular yang biasa terjangkit pada anak-anak. Caranya tentu saja dengan memberi contoh kepada mereka secara langsung, awasi saat mereka melakukan aktivitas ini. Apakah sudah dilakukan dengan benar atau tidaknya. Taruhlah pengingat cuci tangan di tempat-tempat yang sering dipakai si anak, di kamar mandi misalnya.

Kenapa Penting?
            Mencuci tangan merupakan satu kegiatan yang sangat penting artinya bagi kesehatan. Dengan mencuci tangan berarti kita telah melakukan upaya pencegahan terhadap berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan berbagai mikroorganisme yang dapat mengancam kesehatan kita.
Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan antara lain:
  1. Flu burung
  2. Diare
  3. Influenza
  4. Hepatitis A
  5. Penyakit-penyakit bawaan, misalnya Salmonellosis  
  6. Cacingan 
Kapan harus mencuci tangan?
Sebelum:
  • Makan
  • Minum
  • Memasak
  • Memegang makanan atau menyajikan 
Setelah:
  • Dari toilet
  • Buang air besar
  • Memegang binatang
  • Bercocok tanam
  • Bemain-main 
Mengapa Harus Pakai Sabun?
Sabun mengandung zat antiseptik yang dapat membunuh kuman penyakit. Berbagai kuman penyakit berbahaya dapat mati jika kita mencuci tangan pakai sabun. Biasakan juga menggunakan air yang mengalir. Mencuci tangan pakai alhokol botolan juga diperbolehkan. Fungsinya sama saja, yaitu bersifat membunuh kuman.
          Anak Anda juga dapat memakai pencuci tangan berbahan dasar alkohol. Bahkan balita juga dapat menggunakannya, tentu saja dengan bantuan orang dewasa. Pastikan, cairan pencuci tangan ini benar-benar kering sebelum si anak menyentuh sesuatu. Hal ini akan menghindarkan tertelannya alkohol dari kontak tangan ke mulut. Jauhkan cairan pencuci tangan dari jangkauan anak setelah memakai.
           Nah, menjaga kebersihan tangan tak butuh banyak waktu dan upaya keras. Namun manfaatnya amat besar dalam menjaga kesehatan. Mulailah kebiasaan sehat itu sejak hari ini untuk membantu melindungi kesehatan Anda dan keluarga.

Yang Kamu Perlu Tahu……
  1. Cucilah tangan dengan sempurna. Jangan lupa untuk menggosok permukaan dalam dan luar tangan.
  2. Jangan terbiasa memelihara kuku panjang. Kuku panjang bisa menjadi sarang penyakit kalau tidak dijaga kebersihannya. Potonglah kuku secara teratur bila mulai kelihatan panjang.
  3. Sabun dan alkohol dapat membunuh kuman.
  4. Cucilah tangan di bawah keran atau air mengalir agar kotoran tidak kembali lagi ke tangan.
  5. Setelah mencuci tangan jangan lupa mengeringkan tangan dengan tissue atau mengangin-anginkannya pada alat pengering yang banyak tersedia di dekat tempat cuci tangan.
  6. Di sekolah, di restoran, di warung, di kantor dan sebagainya biasanya selalu disediakan tempat untuk mencuci tangan. Manfaatkanlah fasilitas yang ada demi kesehatan kita.
Bagaimana Cara Cuci Tangan yang Benar?
            Telah sering kali kita mendengar bahwa cara cuci tangan yang benar yaitu dengan 6 langkah baik menggunakan handrub maupun handwash. Namun, menurut WHO (World Health Organization) sekarang diubah menjadi 10 langkah. Cara cuci tangan dengan 10 langkah ini caranya sama saja dengan yang 6 langkah, hanya saja memulai penghitungannya berbeda dari membahasi tangan dengan air hingga menutup keran menggunakan tissue. Berikut cuci tangan 6 benar dan cuci tangan menurut WHO dengan 10 langkah:

Cuci Tangan 6 Benar
Cuci Tangan 6 Benar
Cuci Tangan 10 Langkah
Cuci Tangan 10 Langkah

Daftar Pustaka:
Arisman. 2009. Keracunan Makanan Buku Ajar llmu Gizi. Jakarta: EGC
Farida, Nur. 2010. Bad and Good Habit Kebiasaan untuk Tetap Sehat. Jakarta: Grasindo
Soenardi, Tuti. 1996. Makanan Balita untuk Tumbuh Sehat dan Cerdas. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Wirakusumah, Emma Pandi. 2010. Sehat Cara Al-Qur’an dan Hadis. Jakarta: PT Mizan Publika


Ditulis Oleh:
Tri Widarti
Mahasiswi D III Kebidanan
Anak Asuh Yayasan Kemaslahatan Umat Yogyakarta   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar