Pencucian Tangan
Kulit,
terutama di daerah kuku (lebih spesifik: subungual
area), merupakan tempat berkumpulnya jasad renik. Penggunaan kuku buatan (artificial nail) dan cat kuku
memperburuk keadaan ini karena akan lebih memberi kenyamanan bagi kehidupan
jasad renik.
Tangan
perlu dicuci karena ribuan jasad renik menempel di tempat tersebut dan mudah
sekali berpindah ke makanan yang tersentuh. Pencucian dengan benar telah
terbukti berhasil mereduksi angka kejadian kontaminasi dan KLB. Oleh karena itu, kebiasaan cuci tangan sangatlah penting yang diterapkan sejak dini.
Pernahkah Anda mengajak anak untuk
mencuci tangan, namun anak tidak mau melakukannya? Ada banyak cara untuk
membujuk mereka untuk melakukan hal tersebut, salah satunya dengan cara
mengajak bernyanyi. Mungkin Anda dapat menjelaskan terlebih dahulu kepada anak,
pentingnya mencuci tangan untuk menghilangkan kuman. Kemudian Anda dapat
mengajaknya bernyanyi.
Jangan
lupa perkenalkan budaya cuci tangan ini sedini mungkin kepada anak. Kebiasaan
cuci tangan secara benar akan mencegah penyakit menular yang biasa terjangkit
pada anak-anak. Caranya tentu saja dengan memberi contoh kepada mereka secara
langsung, awasi saat mereka melakukan aktivitas ini. Apakah sudah dilakukan
dengan benar atau tidaknya. Taruhlah pengingat cuci tangan di tempat-tempat
yang sering dipakai si anak, di kamar mandi misalnya.
Kenapa
Penting?
Mencuci tangan merupakan satu kegiatan
yang sangat penting artinya bagi kesehatan. Dengan mencuci tangan berarti kita
telah melakukan upaya pencegahan terhadap berbagai macam penyakit yang
disebabkan oleh virus, bakteri, dan berbagai mikroorganisme yang dapat
mengancam kesehatan kita.
Penyakit-penyakit yang dapat dicegah
dengan mencuci tangan antara lain:
- Flu burung
- Diare
- Influenza
- Hepatitis A
- Penyakit-penyakit bawaan, misalnya Salmonellosis
- Cacingan
Kapan harus
mencuci tangan?
Sebelum:
- Makan
- Minum
- Memasak
- Memegang makanan atau menyajikan
Setelah:
- Dari toilet
- Buang air besar
- Memegang binatang
- Bercocok tanam
- Bemain-main
Mengapa Harus Pakai Sabun?
Sabun
mengandung zat antiseptik yang dapat membunuh kuman penyakit. Berbagai kuman
penyakit berbahaya dapat mati jika kita mencuci tangan pakai sabun. Biasakan
juga menggunakan air yang mengalir. Mencuci tangan pakai alhokol botolan juga
diperbolehkan. Fungsinya sama saja, yaitu bersifat membunuh kuman.
Anak Anda juga dapat
memakai pencuci tangan berbahan dasar alkohol. Bahkan balita juga dapat
menggunakannya, tentu saja dengan bantuan orang dewasa. Pastikan, cairan
pencuci tangan ini benar-benar kering sebelum si anak menyentuh sesuatu. Hal
ini akan menghindarkan tertelannya alkohol dari kontak tangan ke mulut. Jauhkan
cairan pencuci tangan dari jangkauan anak setelah memakai.
Nah, menjaga kebersihan tangan tak butuh banyak waktu dan
upaya keras. Namun manfaatnya amat besar dalam menjaga kesehatan. Mulailah kebiasaan
sehat itu sejak hari ini untuk membantu melindungi kesehatan Anda dan keluarga.
Yang Kamu Perlu Tahu……
- Cucilah tangan dengan sempurna. Jangan lupa untuk menggosok permukaan dalam dan luar tangan.
- Jangan terbiasa memelihara kuku panjang. Kuku panjang bisa menjadi sarang penyakit kalau tidak dijaga kebersihannya. Potonglah kuku secara teratur bila mulai kelihatan panjang.
- Sabun dan alkohol dapat membunuh kuman.
- Cucilah tangan di bawah keran atau air mengalir agar kotoran tidak kembali lagi ke tangan.
- Setelah mencuci tangan jangan lupa mengeringkan tangan dengan tissue atau mengangin-anginkannya pada alat pengering yang banyak tersedia di dekat tempat cuci tangan.
- Di sekolah, di restoran, di warung, di kantor dan sebagainya biasanya selalu disediakan tempat untuk mencuci tangan. Manfaatkanlah fasilitas yang ada demi kesehatan kita.
Bagaimana Cara Cuci Tangan yang Benar?
Telah sering kali kita mendengar bahwa cara cuci tangan
yang benar yaitu dengan 6 langkah baik menggunakan handrub maupun handwash. Namun, menurut WHO (World Health Organization) sekarang diubah menjadi 10 langkah. Cara
cuci tangan dengan 10 langkah ini caranya sama saja dengan yang 6 langkah, hanya saja memulai
penghitungannya berbeda dari membahasi tangan dengan air hingga menutup keran
menggunakan tissue. Berikut cuci tangan 6 benar dan cuci tangan menurut WHO dengan 10 langkah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar